Kamis, 10 Desember 2009

"cerpen" tema: kepahlawanan


Cerpen
Aku ingin jadi pahlawan!!!
Negara yang merdeka, berdaulat dan terbebas dari penjajahan merupakan keinginan dari setiap warga Negara itu sendiri.Nasib bangsa dan tanah air terletak di tangan Indonesia begitu juga dengan kemerdekaan yang di peroleh bangsa Indonesia bukanlah pemberian atau hadiah dari penjajah melainkan karena perjuangan bangsa itu sendiri,siapa yang berjuan ? yaitu para pahlawan.
Nani dan adiknya bili adalah seorang anak tentara, mereka sangat jarang tinggal bersama dengan ayah mereka, kerena ayah Nani dan Bili selalu pergi bertugas sebagai alat pertahanan Negara maka ayah mereka selalu tinggal jauh sesuai dengan yang di tugaskan,walaupun begitu hari-hari Nani dan Bili sangat menyenangkan mereka sering bermain bersama layaknya teman bermain sekaligus adik dan kakak.
Nani dan Bili bersekolah di sekolah dasar Nani kelas empat sedangkan Bili baru kelas tiga , entah suatu kebetulan atau memang karena turunan dari ayahnya Bili sangat senang belajar tentang sejarah pahlawan bahkan dengan umurnya yang masih delapan tahun ia sudah bercita-cita menjadi seorang tentara ketika dia tidur yang ingin di dengar dari ibunya adalah cerita tentang kisah seorang pahalawan.
Suatu ketika di malam hari dan seperti biasa ayah mereka saat itu tidak ada di rumah dan di tugaskan ke papua, “ibu…kapan ayah pulang ?”Bili dengan wajah polosnya,”entahlah…nak, ibu rasa tidak akan lama” mencoba menjelaskan kepada Bili,”aku kangen sama ayah…sekarang ayah sedang apa yah…?” bili dengan setengah berpikir.”Eh…eh ade jangan begitu, ayahkan sedang ditugaskan untuk menjaga Negara,iya…kan bu ?” tegur Nani lalu bertanya kepada ibu”iya…benar, kalau jadi tentara memang harus begitu selalu melindungi Negara dan ingat juga harus tetap menjaga keluarga”menjelaskan kepada Bili dan Nani tak lama kemudian Bili menguapkan mulutnya dengan gayannya yang lucu.
Seperti biasa dan memang sudah terbiasa sebelum Bili tidur ia harus di ceritakan kisah pahlawan, ibu mulai menceritakan tapi bagi Bili ada yang aneh dari cerita ibu waktu itu ,Bili menginginkan kisah-kisah pahlawan tapi ibu malah bercerita tentang seorang petani lalu Bili bertanya kepada ibunya “bu…kok ceritanya tentang petani…?”jawab ibu “petani itu juga pahlawan” , ”pahlawan… kenapa di katakan pahlawan, apakah petani juga ikut menjaga Negara dari musuh ?” bili semakin bingun,”petani di katakan pahlawan karena beras yang kita makan itu kan dari petani kalau tidak ada petani kita makan apa?”, “iya juga ya…jadi nelayan juga pahlawan dong, iya kan bu””iya…iya…sekarang waktunya untuk tidur” menyuruh Bili tidur dan lalu menatap Nani yang dari tadi sudah terlelap kemudian pergi meninggalkan ruangan tidur Bili dan Nani.
Esok harinya ibu masuk kedalam ruangan tidur Bili dan Nani dan segera membangunkan mereka dan menyuruhnya untuk segera mandi dan bersiap-siap untuk ke sekolah.beberapa kemudian sebelum berangkat sekolah Bili dan Nani terlebih dahulu sarapan bersama ibu dan setelah itu mereka berangkat sekolah, karena sekolah mereka yang tidak jauh dari rumah maka mereka berjalan kaki.
Sampailah Nani dan Bili di sekolah Nani mulai masuk dalam kelasnya dan Bili terus berjalan menuju ke kelasnya yang tak jauh dari kelas Nani, ia segera masuk dalam ruangan dan pelajaran dimulai,”ibu mulai pelajaran kita hari ini yaitu tentang kemerdekaan Indonesia dan sebelumnya ibu ingin bertanya apa cita-cita kalian, mulai dari rara”ibu guru memulai pelajaran dan memberikan petanyaan kepada murid-murid,”aku ingin menjadi dokter”salah satu teman Bili dan di lanjutkan kepada anak lainnya.
ada yang ingin jadi dokter,insinyur,guru,polisi dan seterusnya, ketika pertanyaan ditujukan kepada Bili ,ia pun menjawab dengan tegas “aku ingin jadi pahalawan...”,” ha…ha…ha..”semua teman Bili menertawainya karena jawabannya yang tak searah dengan pertanyaan ibu guru,untuk mengalihkan murid lainnya ibu guru lalu bertanya lagi kepada Bili “bili…kalau sudah besar ingin jadi pahlawan yah…kalau ingin jadi pahalawan jadi apa dulu …?”, “tentara bu…”dengan nada suara yang agak keras, sambung ibu guru “oh…ingin jadi tentara…kenapa”? jawab Bili” agar aku bisa melingdungi Negara dan pahlawan lainnya seperti nelayan dan petani dengan begitu kita akan tetap bisa makan ” dan ibu guru saat itu terkagum-kagum dengan jawaban Bili yang tak terduga anak sekecil itu mempunyai keinginan yang mulia.
Kring..kring…waktunya pulang sekolah Bili dan kakaknya Nani pulang bersama, dalam perjalanan Nani bercerita kepada adiknya Bili tentang kebingunannya “de..aku bingun nih,sebentar lagi kan kita memperingati hari pahlawan ibu guru bilang anak kelas empat akan ikut pawai untuk mewakili sekolah kita, tapi semua temanku sudah ada yang jadi polisi,tentara,dokter,guru, lalu aku jadi apa”?,menjawab dengan semangat karena ia punya ide untuk kakaknya Nani”ah…jadi ibu petani saja kak”,”ibu petani…?” kaget,”iya…kak”. Nani saat itu merasa bingun dan sambil bertanya-tanya dalam hati apakah petani itu pahlawan.
Sesampainnya di rumah, mereka segera melepaskan pakaian seragam dan makan siang sesudah itu Nani lalu menhampiri ibunya yang berada di ruang tengah bersama Bili,”ibu…apakah petani itu dapat di katakan sebagai pahlawan… ?” ”iya…karena petani itu bekerja dan menghasilkan beras yang kemudian kita beli dan kita makan selain itu petani juga mencari uang untuk keluarga mereka, jadi selain pahlawan dalam Negara juga pahlawan dalam keluarganya ” ,”oh..begitu berarti petani juga merupakan pahlawan tanpa tanda jasa…”,”iya…seperti halnya guru,nelayan,dokter dan lain-lain, mereka semua merupakan pahlawan dalam negri”,menjelaskan panjang lebar kepada Bili dan Nani,mereka berdua sangat senang mendengarnya.
10 november merupakan hari pahlawan, maka pawai pun di mulai untuk menperingati pahalawan-pahlawan Indonesia dan mengingat kembali perjuangan-perjuangan para pahlawan,Bili dan ibunya datang ke pawai itu untuk mengantar Nani yang ikut dalam arak-arakan sepanjang kota dengan menggunakan pakaian ibu petani, mereka sangat bergembira begitu juga dengan Bili ia sangat senang melihat anak-anak yang berpakaian tentara dengan senjata mainan di tangannya,ada yang menyerupai persiden Soekarno,Hatta bahkan pahlawan wanita R.a kartini.mereka juga berfoto-foto bersama.
Beberapa jam kemudian menjelang sore hari, Bili, nani dan ibu pulang ke rumah dan ternyata ayah mereka sudah pulang, Bili dan Nani sangat senag karena sekian lamanya akhirnya ayah mereka pulang juga “bili…lihat ayah bawa apa” memperlihatkan sebuah baju tentara ukuran anak-anak”ayah…terimah kasih aku akan benar-benar jadi pahlawan”,ibu dan Nani tersenyum dengan tingkah Bili yang terus memandangi bajunya itu lalu dengan semangatnya Bili menceritakan semua yang di alaminya di sekolah dan apa yang baru ia ketahui tentang seorang pahlawan.

pesan
Teman-teman hari pahlawan itu tidak hanya untuk di peringati dan mengingat kembali para pahlawan-pahlawan tetapi juga di teladani yaitu dengan memberikan hal yang terbaik untuk Negara Indonesia, selain itu kita harus membela Negara kita, dalam arti menjadikan Negara kita negara yang merdeka sepenuhnya, merdeka negaranya dan merdeka warga negarannya.

Karya : noni isphalisa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar